Penjelasan dan cara membangun DNS Server

Apakah DNS Server itu?

DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. Yaitu, sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar di dalam jaringan komputer. Sementara yang di maksud server adalah sistem komputer yang ada dalam sebuah jaringan komputer yang berfungsi sebagai penyedia berbagai jenis layanan tertentu. Bisa dikatakan, DNS Server merupakan sistem komputer yang menyediakan layanan penerjemah nama domain (Hostname) ke IP address, maupun IP address ke nama domain (Hostname).

DNS Server

Cara kerja DNS Server

Berikut adalah salah satu contoh penerapan dan cara kerja DNS Server

IP Address : 10.2.4.2

Nama Domain : zinquen.net

Cara kerja DNS Server

Keterangan:

1.       Client meminta IP Address dari zinquen.net (Searching zinquen.net)

2.       Server1 menerima permintaan client, namun domain zinquen.net tidak ada dalam database dan cache dari server1. Server1 akan menanyakan kepada server DNS yang lain. Jika masih belum menemukan domain tersebut, maka server tersebut akan terus menanyakan kepada server lain hingga ada yang menemukan informasi tentang zinquen.net

3.       Setelah menemukan informasi tentang zinquen.net, server yang menemukan informasi tersebut akan mengirimkan informasi tersebut kepada server1.

4.       Server1 yang telah mendapat informasi, akan menyimpan informasi tentang nama domain (zinquen.net) dan IP address (10.2.4.2) ke database/cachenya. Dan mengirimkan informasi kepada client

5.       Client yang telah mendapat Informasi, sekarang dapat mengakses zinquen.net dengan menuju ke alamat 10.2.4.2. (misalnya menggunakan web browser)

Aplikasi pendukung DNS Server

·         BIND9

·         Microsoft DNS

·         Dnsmasq

·         Djbdns

·         Simpe DNS Plus

·         NSD

·         Knot DNS

·         PowerDNS

·         MaraDNS

·         Dll….

Membangun DNS Server dengan BIND 9 di DEBIAN

Bind 9 adalah singkatan dari Berkeley Internet Name Domain versi 9. BIND 9 merupakan salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Salah satunya adalah DEBIAN. Apa itu DEBIAN?

Hal yang perlu di siapkan antara lain adalah komputer dengan OS Debian, koneksi internet (jika menginstall menggunakan internet), dan komputer lainnya sebagai client (untuk pengujian).

Langkah-langkah untuk membangun DNS Server

1.       Pastikan anda terhubung dengan internet, lalu Instal aplikasi BIND 9. Ketik di terminal dengan perintah

 #apt-get install bind9 

2.       Setelah proses instalasi selesai, atur interface jaringan anda dan restart servicenya (atur seperi pada gambar)

 #nano /etc/network/interface

 
Set Interface

 #service networking restart

3.       Konfigurasi BIND 9 dengan mengedit file named.conf. (atur seperi pada gambar)

#nano /etc/bind/named.conf

 
set named.conf bind9

4.       Salin file db.local dan dbard

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.zinquen

#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192

5.       Atur db.zinquen (atur seperi pada gambar)

#nano /etc/bind/db.zinquen

 
set db.zinquen

6.       Atur db.192(atur seperi pada gambar)

#nano /etc/bind/db.192

 
set db.192

7.       Restart service bind 9

Pengujian

Melalui server langsung

1.       Pada terminal, ketik perintah

#nslookup zinquen.net

#nslookup 10.2.4.2

Pengujian di Terminal Server

Melalui client 

Sebelumnya,  Atur IP Client agar terhubung dengan client, sertakan IP DNS server

Set IP Address Client

1.       Buka CMD dan ketik perintah

#nslookup zinquen.net

#nslookup 10.2.4.2

 


Pengujian di CMD Client

3.       Atau, buka browser dan ketik IP DNS Server pada address bar

Pengujian lewat Web Browser

$$Note: ip address dan domain bisa diatur sesuai keinginan. Jika belum jelas bisa di lampirkan di kolom komentar

Refrensi : Wikipedia dan sumber lainnya

Demikian pembahasan singkat tentang DNS Server.
Sekian, Mohon maaf, Terimakasih dan Jumpa di Artikel ZinQuen yang lain. 

Share :

Tweet

✚

Related Post